ブラック-★-シュータ

Senin, 29 Oktober 2012

Kehidupan Dan Kematian


                Aku adalah seorang manusia yang terlahir di keluarga yang rukun akan kesenangan ,tawa canda selalu tercipta jika kita sedang berkumpul  bersama  , aku hanya seorang wanita yang mempunyai kondisi fisik yang lemah keseharian ku hanya berpangku tangan kepada obat – obatan dan lingkungan ku hanyalah kamar ku dan ruangan di dalam rumah , ketika aku dikamar berbaring berpikir aku ingin sekali seperti yang lain berangkat ke sekolah , bermain di luar bersama teman – teman tetapi kenyataan aku tidak bisa keluar dari lingkungan rumah karena fisik ku sangat lemah terkadang mamah dan papah mengajakku pergi ke suatu tempat yang membuat hati ku tidak kesepian namun berakhir menuju rumah sakit

                Seperti inilah aku selalu menyusahkan semua orang di sekitarku sehingga terbesit dalam hati “apa arti hidupku di dunia ini tuhan , jika aku hidup selalu menyusahkan semua orang saja “ , dalam hati berkata seperti itu dan seketika pandangan mataku menjadi gelap , dan ketika aku sadar sudah ada di tempat perawatan . hari – hari berlalu di tempat tidur ini ketika dokter memeriksa ku dia tersenyum pada ku dan berkata “ Selamat atas kesembuhan mu “ disaat itu aku tersasa senang

                Kini hari baru ku di mulai dengan bersekolah di sekolah menengah atas , aku sangat senang bisa berjalan keluar melangkahkan kaki ku seperti anak normal lainnya , di sekolah aku duduk di kelas satu awalnya aku gugup setiap langkah aku berpikir bagaimana rasanya dan seperti apakah rasanya kegiatan di sekolah itu , ketika aku berjalan menuju kelas ku di depan pintu aku menghembuskan nafas panjang membulatkan keberanianku untuk masuk kedalam kelas , saat aku melangkah masuk kedalam kelas semua menatap ku sampai aku tidak bisa berpikir apa – apa , aku hanya duduk sendiri di bagian paling belakang , hari – hari kulalui sendiri karena aku sangat sulit untuk berbicara kepada teman sekelasku dan mereka menjauh dari ku .

                Kian hari telah berlalu akupun masih sendiri di dalam kehiduapan luar hanya sebuah lembaran kertas yang menemani ku terkadang aku hanya bisa menulis kesedihan dan kesenangan serta harapanku di atas    sebuah lembaran kertas ini .

Menulis :
Ya Tuhan aku sekarang mulai bisa menerima kehidupan ini dan bisa merasakan sebuah arti kehidupan ku sekarang aku lebih senang di bandingkan masa lalu ku akan tetapi aku tidak bisa melupakan masalalu ku karena didalam masalalu ku itu aku bisa mengambil sebuah hikmah yang sangat berharga untuk menjenjang kehidupan baruku saat ini , Terima kasih Tuhan kau membukakan mata hati ini dengan memperlihatkan ku sebuah kesedihan dan kesenangan dalam hidupku sungguh sebuah anugrah yang tiada taranya , akan tetapi sekarang aku berharap kembali , berharap mendapatkan seorang sahabat yang bisa mengerti akan diri ku dan bisa mengajariku kehidupan yang terarah .Akan kah aku mendapatkan sebuah sahabat seperti itu , aku ingin sekali berbagi sebuah cerita dan berbagi sebuah pelajarang yang berarti serta bermanfaat bagiku dan orang lain di sekitar ku , mulai saat ini aku akan menjadi seorang putri yang akan selalu menolong setiap orang yang membutuhkan pertolangan ku “

                Hari – hari yang selalu berganti , jarum jam yang selalu berputar , awal hariku melangkah dengan senyuman dan sebuha keyakinan yang sudah bulat untuk menolong setiap orang yang membutuhkan pertolongan ku dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar , walau lelah dalam menolong orang lain semua itu terbayar ketika mereka berkata “ Terima Kasih “ Serta senyuman bahagia mereka , alangkah indahnya kesenangan ini bisa aku bagi dengan orang yang di sekitar ku

                Suatu hari aku berjalan menuju sekolah ku seperti biasa aku selalu tersemyum karena kebahagiaan yang tiada taranya dalam hati ini , ketika di perjalanan ada seorang anak kecil yang ingin tertabrak mobil kemudian aku berlari ke arah anak itu untuk menolongnya sesudah itu aku tidak mengingat apa yang terjadi lagi hanya kegelapan yang aku lihat

                Kegelapan yang pekat hingga aku tidak bisa melihat siapapun kesunyian dan kehampaan yang kini aku rasakan terkadang ada sebuah suara mamah dan papah menangis di dekatku akan tetapi aku tidak bisa melihat mereka , di kegelapan ini aku selalu mencari seorang yang bisa menemaniku dan bisa aku ajak bicara , di sini waktu seakan berhenti terkadang aku merasakan sesak dalam dadaku , aku hanya bisa menangis dan hanya bisa menunggu sebuah cahaya yang akan menjemputku di tempat yang gelap ini entah berapa lama aku terkurung dalam kegelapan ini dan berpikir entah sampai kapan aku bisa keluar dari sini

                Saat nafas ini sulit untuk bernafas aku semakin ingin berbaring rasanya aku ingin terlelap dalam sebuah mimpi mungkin mimpi indah yang akan membuatku tertidur selamanya ketika aku semakin terlelap dalam mimpi ini nafasku semakin sesak dan sulit bernafas , aku menyadarinya saat nafas akhirku ku hembuskan bahwa aku sedang berada di ruang perawatan dan bisa melihat tubuhku berbaring di tempat tidur itu , melihat semua menangis kearah ku

“Tuhan apakah ini semua takdirku dan apakah semua ini kuasamu , kau memberiku kesedihan dan kebahagiaan yang bisa membuatku berjalan di jalan yang benar , akan tetapi aku berterima kasih kepadamu karena hidupku sudah sangat berarti bisa membantu orang lain melihat kebahagiaan orang lain itu sudah cukup bagiku
Tuhan percayakah engkau akan kata - kataku ini ‘ Dalam hidup ketika kita tertidur di dunia nyata ini dan ketika itu kita terbangun di dunia lain ‘ dan saat ini aku tertidur selamanya didunia nyata dan akan terbangun di dunia lainnya
Harapan akhirku
‘Tuhan aku berharap untuk terakhir kalinya jagalah semua kebahagiaan tawa , canda serta senyuman manis mereka yang sudah aku tolong dan berilah kebahagiaan itu selamanya
                                                                                                                                                Sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar