Aku adalah seorang manusia yang terlahir di keluarga yang
rukun akan kesenangan ,tawa canda selalu tercipta jika kita sedang
berkumpul bersama , aku hanya seorang wanita yang mempunyai
kondisi fisik yang lemah keseharian ku hanya berpangku tangan kepada obat –
obatan dan lingkungan ku hanyalah kamar ku dan ruangan di dalam rumah , ketika
aku dikamar berbaring berpikir aku ingin sekali seperti yang lain berangkat ke
sekolah , bermain di luar bersama teman – teman tetapi kenyataan aku tidak bisa
keluar dari lingkungan rumah karena fisik ku sangat lemah terkadang mamah dan
papah mengajakku pergi ke suatu tempat yang membuat hati ku tidak kesepian
namun berakhir menuju rumah sakit
Seperti
inilah aku selalu menyusahkan semua orang di sekitarku sehingga terbesit dalam
hati “apa arti hidupku di dunia ini tuhan , jika aku hidup selalu menyusahkan
semua orang saja “ , dalam hati berkata seperti itu dan seketika pandangan
mataku menjadi gelap , dan ketika aku sadar sudah ada di tempat perawatan .
hari – hari berlalu di tempat tidur ini ketika dokter memeriksa ku dia
tersenyum pada ku dan berkata “ Selamat atas kesembuhan mu “ disaat itu aku
tersasa senang
Kini
hari baru ku di mulai dengan bersekolah di sekolah menengah atas , aku sangat
senang bisa berjalan keluar melangkahkan kaki ku seperti anak normal lainnya ,
di sekolah aku duduk di kelas satu awalnya aku gugup setiap langkah aku
berpikir bagaimana rasanya dan seperti apakah rasanya kegiatan di sekolah itu ,
ketika aku berjalan menuju kelas ku di depan pintu aku menghembuskan nafas
panjang membulatkan keberanianku untuk masuk kedalam kelas , saat aku melangkah
masuk kedalam kelas semua menatap ku sampai aku tidak bisa berpikir apa – apa ,
aku hanya duduk sendiri di bagian paling belakang , hari – hari kulalui sendiri
karena aku sangat sulit untuk berbicara kepada teman sekelasku dan mereka
menjauh dari ku .
Kian hari
telah berlalu akupun masih sendiri di dalam kehiduapan luar hanya sebuah
lembaran kertas yang menemani ku terkadang aku hanya bisa menulis kesedihan dan
kesenangan serta harapanku di atas sebuah
lembaran kertas ini .
Menulis :
“Ya Tuhan aku
sekarang mulai bisa menerima kehidupan ini dan bisa merasakan sebuah arti
kehidupan ku sekarang aku lebih senang di bandingkan masa lalu ku akan tetapi
aku tidak bisa melupakan masalalu ku karena didalam masalalu ku itu aku bisa
mengambil sebuah hikmah yang sangat berharga untuk menjenjang kehidupan baruku saat
ini , Terima kasih Tuhan kau membukakan mata hati ini dengan memperlihatkan ku
sebuah kesedihan dan kesenangan dalam hidupku sungguh sebuah anugrah yang tiada
taranya , akan tetapi sekarang aku berharap kembali , berharap mendapatkan
seorang sahabat yang bisa mengerti akan diri ku dan bisa mengajariku kehidupan
yang terarah .Akan kah aku
mendapatkan sebuah sahabat seperti itu , aku ingin sekali berbagi sebuah cerita
dan berbagi sebuah pelajarang yang berarti serta bermanfaat bagiku dan orang
lain di sekitar ku , mulai saat ini aku akan menjadi seorang putri yang akan
selalu menolong setiap orang yang membutuhkan pertolangan ku “
Hari –
hari yang selalu berganti , jarum jam yang selalu berputar , awal hariku
melangkah dengan senyuman dan sebuha keyakinan yang sudah bulat untuk menolong
setiap orang yang membutuhkan pertolongan ku dimulai dari yang terkecil hingga
yang terbesar , walau lelah dalam menolong orang lain semua itu terbayar ketika
mereka berkata “ Terima Kasih “ Serta senyuman bahagia mereka , alangkah
indahnya kesenangan ini bisa aku bagi dengan orang yang di sekitar ku
Suatu
hari aku berjalan menuju sekolah ku seperti biasa aku selalu tersemyum karena
kebahagiaan yang tiada taranya dalam hati ini , ketika di perjalanan ada
seorang anak kecil yang ingin tertabrak mobil kemudian aku berlari ke arah anak
itu untuk menolongnya sesudah itu aku tidak mengingat apa yang terjadi lagi hanya
kegelapan yang aku lihat
Kegelapan
yang pekat hingga aku tidak bisa melihat siapapun kesunyian dan kehampaan yang
kini aku rasakan terkadang ada sebuah suara mamah dan papah menangis di dekatku
akan tetapi aku tidak bisa melihat mereka , di kegelapan ini aku selalu mencari
seorang yang bisa menemaniku dan bisa aku ajak bicara , di sini waktu seakan
berhenti terkadang aku merasakan sesak dalam dadaku , aku hanya bisa menangis
dan hanya bisa menunggu sebuah cahaya yang akan menjemputku di tempat yang gelap
ini entah berapa lama aku terkurung dalam kegelapan ini dan berpikir entah sampai
kapan aku bisa keluar dari sini
Saat
nafas ini sulit untuk bernafas aku semakin ingin berbaring rasanya aku ingin
terlelap dalam sebuah mimpi mungkin mimpi indah yang akan membuatku tertidur
selamanya ketika aku semakin terlelap dalam mimpi ini nafasku semakin sesak dan
sulit bernafas , aku menyadarinya saat nafas akhirku ku hembuskan bahwa aku
sedang berada di ruang perawatan dan bisa melihat tubuhku berbaring di tempat
tidur itu , melihat semua menangis kearah ku
“Tuhan apakah
ini semua takdirku dan apakah semua ini kuasamu , kau memberiku kesedihan dan
kebahagiaan yang bisa membuatku berjalan di jalan yang benar , akan tetapi aku
berterima kasih kepadamu karena hidupku sudah sangat berarti bisa membantu
orang lain melihat kebahagiaan orang lain itu sudah cukup bagiku
Tuhan
percayakah engkau akan kata - kataku ini ‘
Dalam hidup ketika kita tertidur di dunia nyata ini dan ketika itu kita
terbangun di dunia lain ‘ dan saat ini aku tertidur selamanya didunia nyata
dan akan terbangun di dunia lainnya
Harapan
akhirku
‘Tuhan aku
berharap untuk terakhir kalinya jagalah semua kebahagiaan tawa , canda serta
senyuman manis mereka yang sudah aku tolong dan berilah kebahagiaan itu
selamanya ‘
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar